Selasa, 23 Oktober 2012

gelasku

dulu kukira aku belum sepenuh ini
dulu.. kukira gelas itu hanya akan berisi setengah,,
sebab aku stabil, aku kuat, aku tidak lemah
aku tidak terpedaya.. aku dapat mengatur kadarnya, volumenya, komposisinya

dulu, kau pikir, gelasmu hanya akan berisi setengah
walau diantara sederetan gelas, gelasmu adalah gelas terakhir
gelas yang paling lama berada disana
paling kuat, paling bening, paling tahan terhadap panas, hujan dan debu

walau sejujurnya
gelas mu tidak akan pernah serupa, tidak dengan gelas yg pertama
tidak serumit bentuknya, tidak sebergelombang airnya,  tidak seindah kilauannya
tetapi apa kau tahu,
gelas itu rapuh sebab dari dalam, aku berusaha menempelkan kembali setiap kepingannya
gelas itu penuh dengan retakan, sebab aku berusaha mengobati semua luka dan memar yg kutemukan didalamnya
air dlm gelas itu terasa panas, gelas itu serupa api
dan gelas itu.. rumit

dulu sekali kupikir, gelas berikutnya tidak akan pernah sama
airnya tak akan pernah sepenuh itu, wujudnya juga tak akan sama
sebab tidak ada gelas kedua yg akan sama persis bukan?

tapi aku salah
gelas terakhir ini berbeda
gelas ini diam dan menenangkan
riak airnya perlahan dan ya, secara perlahan menyadarkanku
membangunkanku, menyembuhkanku
membuatku hidup
membuatku membutuhkannya
membuatku tak bisa seimbang tanpa menyentuhnya

akhirnya aku sadar
gelas ini melebihi semua gelas lainnya
termasuk gelas pertama itu
dan.. bahkan.. lebih dari itu

gelas itu memenuhiku
gelas itu menyempurnakanku
bagiku, air dlm gelas ini kini penuh, lebih dari itu, gelas ini kini meluap
dan aku menyukainya.. ^^






2 komentar:

Irna mengatakan...

*mari bersulang*

Momon mengatakan...

yuk marii bersulang..(berhubung gelasnya penuh) ...^^